Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tegaskan Pemprov Banten Serius Tangani Masalah Ketenagakerjaan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Iklan

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tegaskan Pemprov Banten Serius Tangani Masalah Ketenagakerjaan

Monday, December 2, 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Bersama Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Yassierli, Hadiri Pembukaan Job Fair Dan Kick Of Pelatihan Vokasi, Di Balai Besar Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BPPVP) Serang, Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (2/12/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi Banten akan lebih serius menangani berbagai permasalahan ketenagakerjaan. Langkah-langkah strategis yang dilakukan pihaknya berupa menyiapkan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan di Provinsi Banten, memperkuat Sumber Daya Manusia melalui pelatihan terhadap calon pencari kerja serta sinkronisasi program pusat dan daerah sehingga secara bertahap angka pengangguran di Provinsi Banten terus menurun. 

“Kita (Pemprov Banten, red) akan giatkan kolaborasi bersama pemerintah pusat, stakeholder dan pelaku usaha. Karena masalah ketenagakerjaan adalah hal yang mendasar bagi kehidupan keseharian kita,” ungkap Al Muktabar usai mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Yassierli membuka Job Fair dan Kick Off Pelatihan Vokasi di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPPVP) Serang, Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, Senin (2/12/2024).

Selain itu, dirinya juga telah menyiapkan langkah strategis sebagai upaya mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.

“Walaupun tingkat pengangguran kita di Provinsi Banten menurun, kita akan terus berikhtiar mengatasi permasalahan ketenagakerjaan seperti memperluas lapangan pekerjaan, menggalakkan investasi, memperluas pengembangan kawasan wilayah, serta kolaborasi program pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya.

Pada kesempatan ini Al-Muktabar menyikapi bahwa pentingnya digitalisasi dalam rekruitmen tenaga kerja untuk mengatasi praktik-praktik pungli kepada pencari kerja yang dapat merugikan masyarakat. 

"Para pencari kerja di Banten itu bukan saja saudara kita dari Banten, tapi juga se-Indonesia. Jadi platform-platform digital terus kita dorong sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat," ujar Al-Muktabar.

"Pada dasarnya, kami terus berupaya menyediakan lapangan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi terus berkembang,” pungkasnya. (Yus/Red).